
Dalam Islam, sedekah air termasuk salah satu amalan yang paling utama. Air adalah sumber kehidupan, kebutuhan mendasar setiap makhluk, dan nikmat yang sering kali kita lupakan. Tidak heran jika Rasulullah ﷺ menegaskan keutamaannya dalam sabda beliau:
خَيْرُ الصَّدَقَةِ سَقْيُ الْمَاءِ
“Sedekah terbaik adalah memberi air.”
(HR. Aḥmad no. 16139 – shahih)
Hadis ini menunjukkan betapa besar kedudukan memberi air bagi yang membutuhkan, baik manusia maupun hewan. Bahkan, Rasulullah ﷺ mengisahkan tentang seorang lelaki yang memberi minum seekor anjing yang kehausan di tengah terik panas. Karena ketulusan amal kecil itu, Allah ﷻ mengampuni dosanya. (HR. Bukhārī no. 2363, HR. Muslim no. 224).
Dari kisah ini kita belajar, memberi air bukan hanya amal sosial, tetapi juga bisa menjadi sarana penghapus dosa, mendatangkan rahmat Allah, dan pahala yang terus mengalir sebagai amal jariyah. Setiap tegukan air yang diminum karena uluran tangan kita akan menjadi saksi kebaikan di hadapan Allah ﷻ.
Dengan semangat inilah, Air Minum 212 hadir bukan hanya sebagai produk komersial, tetapi juga sebagai bagian dari gerakan sosial. Melalui program-program berbasis umat, sebagian keuntungan dari penjualan disalurkan untuk pembangunan sumur, wakaf air bersih, hingga bantuan kemanusiaan di berbagai daerah yang kekurangan akses air.
Artinya, ketika kita memilih Air Minum 212, kita bukan sekadar menjaga kesehatan diri, tetapi juga turut serta dalam aliran sedekah. Setiap botol yang dibeli, setiap tegukan yang diminum, menjadi bagian dari amal jariyah yang insyaAllah tidak terputus meskipun kita telah tiada.
Mari bersama-sama menjadikan air bukan hanya sumber kehidupan, tetapi juga sumber keberkahan. Karena sedekah air adalah amal sederhana yang berdampak besar, di dunia maupun di akhirat.
Sumber Hadis:
HR. Aḥmad no. 16139 (Shahih)
HR. al-Bukhārī no. 2363
HR. Muslim no. 224