Sedekah adalah salah satu ibadah yang paling sering disebutkan dalam Al-Qur’an maupun hadits. Allah ﷻ menjanjikan pahala berlipat ganda bagi orang yang gemar bersedekah, sementara Rasulullah ﷺ menekankan bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta. Justru sebaliknya, ia menjadi jalan turunnya keberkahan.
Kata shadaqah berasal dari kata sidq yang berarti kebenaran. Artinya, sedekah adalah bukti nyata kebenaran iman seorang muslim. Sedekah bukan hanya perkara memberi harta, melainkan juga segala amal kebajikan. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Setiap kebaikan adalah sedekah.” (HR. Muslim).
Dengan begitu, senyum, doa yang baik, menyingkirkan bahaya di jalan, hingga menolong orang lain — semuanya tercatat sebagai sedekah. Namun, sedekah harta memiliki keistimewaan karena langsung dirasakan manfaatnya oleh orang lain.
Mendatangkan keberkahan harta. Rasulullah ﷺ bersabda: “Harta tidak akan berkurang karena sedekah.” (HR. Muslim). Maksudnya, meski secara hitungan harta berkurang, Allah menggantinya dengan kelapangan rezeki, ketenangan hati, dan keberkahan hidup.
Menghapus dosa. “Sedekah memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi).
Menolak bala. Banyak ulama menegaskan bahwa sedekah dapat menjadi sebab tertolaknya musibah, baik yang terlihat maupun tidak.
Pahala berlipat ganda. Allah ﷻ berfirman: “Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji…” (QS. Al-Baqarah: 261).
Sedekah terbaik adalah yang diberikan ketika seseorang sedang sehat, memiliki kebutuhan, dan tetap bersemangat bekerja. Bukan menunggu hingga harta tak lagi bermanfaat. Selain itu, sedekah kecil namun rutin lebih dicintai Allah daripada besar tapi jarang.
Ada sedekah yang pahalanya terus mengalir meskipun pelakunya sudah wafat, yakni sedekah jariyah. Contohnya: membangun masjid, menyediakan air bersih, atau wakaf pendidikan. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim).
Sedekah bukan sekadar memberi, tetapi juga menghidupkan hati. Ia mendidik manusia agar tidak terikat dengan harta, menumbuhkan empati, dan mempererat persaudaraan. Maka, mari biasakan sedekah dalam setiap kesempatan, sekecil apapun itu.
Sumber:
QS. Al-Baqarah: 261
HR. Muslim No. 2588
HR. Tirmidzi No. 614
Imam An-Nawawi, Riyadhus Shalihin
