Pendapatan Lain-lain Koperasi Syariah 212 Naik 262 Persen

Pendapatan KS212 berasal dari usaha ritel, jasa keuangan, dan jasa, serta pendapatan lain-lain.

Pendapatan usaha dari sektor ritel, seperti 212 Mart dan 212Mobile, mencapai Rp. 1.491.679.121 pada 2018, turun 1,3 persen dari pendapatan yang sama pada 2017 yaitu senilai Rp. 1.510.741.467. Namun, pendapatan lain-lain seperti penempatan dana di lembaga keuangan syariah, penjualan merchandise, registrasi acara, dan sebagainya didapat angka Rp. 1.873.677.099 pada 2018 atau naik dari Rp.516.860.657 pada 2017 atau naik sebesar 262 persen.

Surplus hasil usaha KS212 pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 25,1 persen dibandingkan tahun 2017. Yaitu, dari Rp.473.580.140 menjadi Rp. 354.511.378. Penyebab penurunan hasil usaha yang paling signifikan adalah penurunan pendapatan usaha dan kenaikan biaya-biaya.

Item 2018 2017 %
Pendapatan Usaha 1.491.679.121 1.510.741.467 -1,3
Pendapatan Lain-Lain 1.873.677.099 516.860.657 262,5
Beban Biaya-biaya 2.972.428.029 1.496.094.390 98,7
Beban Lain-lain 6.906.196 24.988.595 -72,4
Pajak 21.860.068 20.276.021 7,8
Zakat 9.650.550 12.622.978 -23,8
Hasil Usaha 354.511.378 473.580.140 -25,1

Berdasarkan ART KS212 Pasal 70, SHU dibagikan dengan porsi atau komposisi sebagai berikut:

Keterangan Porsi (%) Jumlah (Rp)
Anggota 50 177.255.689
Cadangan Koperasi 25 88.627.845
Pengurus 6 21.270.683
Pengawas 3 10.635.341
Karyawan 8.5 30.133.467
Pendidikan 5 17.725.569
Dana Sosial 2.5 8.862.784
Jumlah 100 354.511.378
Antusiasme anggota Koperasi Syariah 212 dalam RAT KS212 Tahun Buku 2018

Terkait