- April 17, 2018
- Posted by: Admin
- Category: Berita
Jika selama ini kebanyakan komunitas yang mendirikan 212 Mart adalah komunitas berbasis wilayah, kali ini komunitas sekolah.
Banyak guru-guru di Sekolah Islam Al Fiida Cendekia, Setia Mekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi adalah alumni 212. Jadi para guru ini sudah paham perlunya berjihad ekonomi. Atas inisiatif Yayasan Pendidikan Islam Al Fiida Cendikia pulalah, Komunitas 212Mart Setia Mekar, Tambun Selatan, Bekasi didirikan. Komunitas yang kemudian mendirikan gerai 212 Mart.
Peresmian 212Mart Setia Mekar, Jl Damai N.08 Setia Mekar Tambun Selatan Bekasi 17510 dilakukan oleh GM Ritel KS212 Han Han Anwar.
Tak kurang investasi total senilai Rp 400 jutaan, gerai ini didirikan oleh hamper 150 guru di sekolah Islam ini. “Kami memang mengutamakan gurunya dulu, ini kebijakan dari yayasan untuk membangun ekonomi umat”, kata Ketua Komunitas KS212 Al Fiida, Zaenal Arifin kepada Koperasi Syariah 212, Selasa (17/4).
Investor kebanyakan dari para guru, ini memang investor awal. Nilai investasi, mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 25 juta. Banyak yang di atas Rp 10 juta, juga banyak yang Rp 500 ribu. Jadi beragam dan merata.
Sebelumnya koperasi di yayasan ini sudah ada, namun lebih ke simpan pinjam dengan perputaran uang lambat. Adalah yayasan yang menganjurkan untuk mendirikan 212Mart.
Yayasan Pendidikan Islam Al Fiida Cendeikia sendiri adalah dari TK sampai SMA dan SMK. Pasarnya bagus, tidak hanya anak sekolah juga masyarakat umum.
“Siswa adalah pasar, sebenarnya raja pembeli itu SMA ke bawah mereka tidak mengenal harga, ketika mau beli ya beli. Tetapi di samping itu, kami juga ingin gerai ini bisa menjadi tujuan belanja oleh masyarakat umum. Alhamduliah kemarin kepada desa mengatakan warga di desa Setia Mekar ini mencapai 80 ribu orang”, kata Zaenal menjelaskan..
Seperti biasa, saat peresmian diberikan juga santunan anak yatim dan dhuafa. Sebanyak 40 anak yatim dan dhuafa mendapat uang saku sebesar Rp 50 ribu dan voucher belanja senilai Rp 50 ribu masing-masing.