- April 16, 2018
- Posted by: Admin
- Category: Berita
Gerai sendiri terlelak di Jalan Tuan Guru Haji Lopan, Jereneng Labuapi, Lombok Barat, NTB. Diresmikan pada Ahad (15/4).
Sejak Maret 2017, umat Muslim di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah membicarakan mulai membicarakan tentang minimarket 212Mart, juga tentang Koperasi Syariah 212. Dari pertemuan-pertemuan sebagian kecil masyarakat, termasuk di dalamnya Sapriadi, Spd, bertambah orang yang ikut merencanakan.
Sedikit demi sedikit mulai banyak yang tertarik. “Lalu kami seminar dengan dihadiri oleh Dr. Ahmad Juwaini (Direktur Eksekutif Koperasi Syariah 212). Saat itu belum terlalu berhasil, hanya beberapa puluh orang yang hadir. Lalu sekitar Agustus kami adakan sosialisasi tentang Kopersi Syariah 212, sekaligus, perencanaan untuk membuka 212 Mart. Dari situ mulai sering ada pertemuan dengan Haji Idham HS, tokoh masyarakat di Lombok yang antusias sehingga Beliau diamanahkan menjadi ketua Komunitas Koperasi Syariah 212 NTB”, kata Sapriadi mengisahkan kepada Koperasi Syariah 212, Senin (16/4).
Setelah memilih ketua, komunitas ini menentukan nama koperasi untuk badan hukum komunitas dan ketuanya. Sekitar satu bulan dari Agustus, bisa menemukan ketua koperasi yang pas dari segi komitmen, bertemulah nama Haji Faurani, SE MBA. Nama koperasinya adalah Koperasi Syariah Nusa Tenteram Bersama, supaya mudah diingat, “NTB” juga. Untungnya di Lombok, untuk mendirikan koperasi syariah biaya akta notarisnya gratis, ditanggung pemerintah daerah.
Alhasil, sebanyak 61 investor bergabung dalam gerai 212Mart pertama di Lombok ini. Memang masih sedikit jumlah investornya. Karena mengejar bisa didirikan, sebagian keperluan dana ditalangi dulu sementara oleh Haji Faurani. “Sekarang sudah banyak yang mau berinvestasi. Kalau dari data yang kemarin memang hanya 61 orang yang sudah berkomitmen, sisanya ditalangi sementara dengan perjanjian modal yang ditaruh itu, ketika ada investor baru, uangnya dikembalikan sehingga tidak mendominasi di gerai ini”, kata Sapriadi menjelaskan.
Total investasi dari anggota tersebut, tercapai Rp 400 jutaan. Untungnya, untuk ruko, ada investor yang menggratiskan biaya sewanya karena kebetulan ruko itu miliknya. Ruko empat lantai gratis selama dua tahun. Untuk berinvestasi di gerai ini sendiri mulai Rp 250 ribu sampai Rp 25 juta
Peresmian sendiri dilakukan oleh pejabat Provinsi NTB setingkat Eselon 2, tokoh agama dan masyarakat adat, yaitu Tuan Guru Haji Muharrar Mahfudz bersama Ketua Komunitas KS212 NTB, Haji Idham HS.
Saat peresmian, juga ada santunan untuk 43 anak yatim dan dhuafa dengan masing-masing voucher belanja senilai Rp 25 ribu. Sedangkan masyarakat yang hadir sekitar 250 orang.