Omzet 212 Mart Veteran Utama Meroket Rp 20 Juta Perhari

Dari omzet Rp 20 juta perhari tersebut, sebesar 25 persennya adalah omzet produk Usaha Kecil Menengah (UKM).

212 Mart Veteran Utama terus menggeliat usai diresmikan oleh Ketua Koperasi Syariah 212 Pusat, Dr. Syafii Antonio, pada  Sabtu, 23 Desember 2017 lalu.

”Alhamdulillah omzet harian 212 Mart Veteran Utama stabil,  kadang meledak di kisaran Rp 20 juta. Padahal target omzet perharinya Rp 7 juta,” kata Ketua Komunitas KS 212 Veteran Palembang, Harun Hudari kepada Koperasi Syariah 212, dihubungi belum lama ini.

Menurutnya, omzet Rp 20 juta perhari tersebut sebesar 25 persennya adalah omzet produk Usaha Kecil Menengah (UKM). Produk UKM sangat potensial sangat laris. Seperti halnya, sebut dia, ikan giling khas Palembang dipasarkan di 212 Mart langsung ludes. Begitu juga dengan tempe kering dan kerupuk, beras berlabel 212,  aneka produk minuman kreasi pengusaha Muslim Palembang, serta produk UKM lainnya.

Sukses Menghijrahkan Produk
Bahkan, kata Harun, 212 Mart Veteran Utama sudah tidak menjual lagi Cola-Cola. Begitu juga dengan air mineral (aqua) sudah tidak laku lagi. Karena konsumen lebih menyukai air mineral produk lokal atau pengusaha Muslim Palembang.

”Kami coba sebulan jual Coca-cola, setelah itu tidak. Karena ternyata konsumen minuman produk lokal lebih laris. Begitu juga dengan air mineral ada sekitar 5 produk lokal. Aqua tenggelam sekarang ini,” jelas Harun.

Terkait beras berlabel 212, dia menjelaskan, bahwa dalam pendistribusian  bekerjasama dengan beberapa petani di Palembang. Para petani tersebut bergabung menjadi anggota, kemudian beras mereka yang dipasarkan di gerai 212 Mart Veteran Utama ini diberi label 212. Kembali Harun menegaskan, bahwa potensi produk lokal sangat tinggi.

”Jadi, seperti ada sentimen pasar. Kami bukan hanya menghijrahkan belanja ke 212 Mart, tapi juga produknya. Sehingga produk umat Muslim lebih dicintai,” kata Harun.

Harus Jadi Tuan Rumah
Memang, sebut dia, tujuan gerakan ekonomi ini untuk meningkatkan kesejahteran umat Muslim Indonesia, khususnya di Palembang.  Harapannya kebangkitan ekonomi umat Muslim itu terwujud.

”Kita harus jadi tuan rumah di daerah sendiri. Itu target kita, produk pengusaha Palembang harus kita dahulukan,” imbuhnya.

Kini, ungkap dia, jumlah anggota tercatat hampir 170 orang yang terdaftar ke KS 212 Pusat. Namun demikian, masih banyak anggota yang dalam proses pendaftaran ke pusat.

20 Gerai akan Didirikan
212 Mart Veteran Utama ini berada dibawah payung hukum Koperasi Veteran Utama, yang dalam pengembangan kedepan direalisasikan 20 gerai 212 Mart akan didirikan di Palembang.

Hingga kini, pihaknya terus mengedukasi dan sosialiasi masyarakat tentang 212 Mart ini. Menurutnya, sosialiasi lebih efektif dilakukan lewat media sosial (medsos). Begitu pula dalam hal promosi aneka produk ditampilkan lewat group whatsapp.

Untuk memudahkan pelayanan pembeli, pihaknya menerapkan sistem delivery order. Dengan ketentuan misalnya,   2 km dengan belanja Rp 300 ribu, gratis antar. Begitu juga jika 4 km dengan belanja Rp 500 ribu gratis antar.

”Rumusnya sudah ketemu. Sistem delivery ini sudah berjalan, dan pembeli yang merupakan anggota lebih senang dengan layanan ini,” pungkasnya.

Terkait