Dipanah, 212 Mart Duren Sawit Diresmikan

Didirikannya 212 Mart Duren Sawit ini untuk menumbuhkan ukhuwah islamiyah dan mengembangkan ekonomi syariah.

Koperasi Syariah 212 (KS 212) Pusat menambah gerai 212 Mart yang ke-82 di Duren Sawit. Gerai yang diresmikan pada Sabtu (3/2),   bernama 212 Mart Duren Sawit, terletak di Jalan Serdang Duren Sawit, Jakarta Timur.

Pembukaan gerai ini pun terlihat unik, yakni dengan cara penembakkan anak pemanah ke balon berhias pita tepat di depan pintu masuk gerai 212 Mart Duren Sawit.

Penembakan anak panah itu dilakukan oleh Sekertaris KS 212 Pusat, Irfan Syauqi Beik, dengan Ketua Komunitas KS 212 Jakarta Timur, Ustadz Muhaimin Yahya dan  Ketua Koperasi Syariah 212 Duren Sawit, Ustad Cacan Sumantri.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim saya resmikan 212 Mart Duren Sawit ini,” kata Irfan, sambil menembak anak panah ke arah balon berhias pita itu.

Disampaikan Irfan, 212 Mart Duren Sawit ini merupakan gerai ke 82, dan sampai akhir bulan Februari ini akan hadir sebanyak 98 gerai  212 Mart di seluruh Indonesia.

“Mudah mudahan sampai akhir Desember 2018  bisa mencapai 300 gerai. Allahu Akbar,” kata Irfan disambut pekik Allahu Akbar jamaah yang hadir.

Besarnya Potensi Umat Islam
Menurutnya, potensi umat Islam itu sangat, sehingga semangat ghirah untuk kebangkitan ekonomi umat itu harus diarahkan ke sesuatu yang positif, dan dahsyat hasilnya. “Yang miskin mayoritas Islam, sedangkan umat Islam ini adalah mayoris penduduk terbesar di Republik ini” tandasnya.

Ditegaskan dia, andaikan ada seperlima umat Islam berzakat, maka akan terkumpul dana zakat sebesar Rp 200 triliun yang bisa digunakan untuk pemberdayaan ekonomi umat yang lebih produktif dan bermanfaat.

Tujuan didirikan 212 Mart adalah untuk pemberdayaan ekonomi umat Muslim, sehingga gerai berbasis islami ini harus berkomitmen memfasilitasi produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) produksi para jamaah atau anggota.

“Diharapkan umat Muslim mulai mengembangkan produk-produk yang kreatif untuk mengisi gerai 212 Mart ini,” ucap Irfan.

Kedepan, kata Irfan, KS 212 Pusat berencana untuk membuat distribusi center (DC). Kehadiran DC itu untuk melayani kebutuhan produk-produk bagi gerai 212 Mart di seluruh Indonesia. Tentu diharapkan produk-produk yang disalurkan DC tersebut adalah produksi pengusaha Muslim.

Dalam kesempatan ini, Ketua Koperasi Syariah 212 Duren Sawit, Ustad Cacan Sumantri mengatakan, bahwa didirikannya gerai 212 Mart ini untuk menumbuhkan ukhuwah islamiyah dan menyebarkan syariah.

Rp 793 Investasi Awal
Adapun jelas dia, investasi yang terkumpul dari anggota untuk mendirikan 212 Mart Duren Sawit ini sebesar Rp 793 juta.

“Pada grand opening (GO) 212 Mart Duren Sawit ini, kita buka paket pilihan produk, dan berhasil mengumpulkan Rp 57 juta. Target kita pada GO ini bisa membubuhkan omzet Rp 100 juta,” kata Ustad Cacan.

Sementara itu, Ketua Komunitas KS 212 Jakarta Timur, Ustadz Muhaimin Yahya menambahkan, pembentukan 212 Mart ini adalah untuk memelihara semangat 212 dengan membangun gerakan ekonomi umat.

Dijelaskan dia,  komunitas syariah ini terbentuk dari 29 masjid di wilayah Duren Sawit, dan 3 masjid di Klender. Menurutnya, penting untuk umat Islam bersatu dengan mengakumulasi dana untuk pengembangan ekonomi umat. “Pengurus dan anggota lillahi taala dengan semangat ghirahnya membangkitkan ekonomi umat Muslim,” ujar Ustad Yahya.

Dirinya meminta agar anggota komunitas berkomitmen untuk memajukan gerai ini dengan belanja di 212 Mart Duren Sawit. Karena gerai ini adalah milik umat, dari umat, oleh umat, dan untuk umat.

“Mungkin gerai kita nggak sekomplit dengan toko tetangga, dan harga nggak kompetitif. Kita minta pengorbanan jamaah dalam berjuang di jalan Allah SWT melalui gerakan ekonomi umat,” ungkapnya.

Dalam acara pembukaan gerai 212 Mart Duren Sawit ini, juga dilakukan pemberian santunan kepada 260 anak yatim piatu.

Terkait