212 Mart Stabat Kebanggaan Masyarakat Langkat

Ditargetkan dalam enam bulan kedepan sudah bisa memunculkan lagi gerai 212 Mart.

Mini market berbasis Islami pertama telah hadir Langkat, Sumatera Utara, yakni 212 Mart Stabat Langkat. Tepatnya di JL. Proklamasi No.141, Kelurahan Kwala Bingai, Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

“Alhamdulillah 212 Mart Stabat Langkat telah diresmikan pada Jumat, 5 Januari 2018, perkembangannya bagus. Omzet harian tetap stabil , saat grand opening (GO) omzet kisaran Rp 10 juta-Rp 11 juta,” kata Ketua Komunitas Koperasi Syariah 212 Langkat, Iskandar Sugito kepada Koperasi Syariah 212 Pusat, dihubungi, Senin (22/1).

Menurut Iskandar, ghirah umat Muslim Langkat sangat tinggi dalam mendukung kebangkitan ekonomi umat, terbukti dengan berjamaah dan kebersamaan dalam satu tujuan gerai 212 Mart Stabat Langkat bisa diwujudkan.

“Secara umum masyarakat Langkat dan komunitas KS 212 Langkat sangat bangga telah memiliki 212 Mart. Gerai 212 Mart Stabat Langkat ini berada di bawah payung hukum Koperasi Syariah Mitra Mandiri,” ungkap Iskandar.

Kini, sebut dia, jumlah anggota tercatat sekitar 107 orang. Dana investasi kisaran Rp 100 ribu – Rp 25 juta perorang. Adapun dana yang terkumpul sebesar Rp 240 jutaan hingga kemudian bisa mendirikan 212 Mart Stabat Langkat ini.

Namun jelas Iskandar, masih banyak yang mendaftar ingin menjadi anggota. Kini sekitar 30 nama yang sudah teregistrasi dan mereka juga telah membayar. Hanya saja belum didaftarkan secara kolektif kepada KS 212 Pusat. ”Kami akan daftarkan segera ke 30 orang tersebut,” ujarnya.

Disampaikan Iskandar, di Langkat ini baru ada satu 212 Mart. Dan mengingat animo masyarakat sangat tinggi, maka banyak permintaan untuk segera dibuka 212 Mart di kota-kota lainnya. Mengingat di Kabupaten Langkat ini terdapat 23 kecamatan . Seperti Pangkalan Branda dan Tanjung Pura, masyarakatnya sudah minta dibuka 212 Mart di sana.

Hanya saja, kata dia, memang harus bersabar dan pelan-pelan karena harus lebih memantapkan 212 Mart Stabat Langkat agar bisa berkembang dengan baik. Sehingga kepercayaan masyarakat terutama investor yaitu para jamaah untuk bersedia mendirikan 212 Mart yang baru bisa terus kuat. Itulah yang pengurus upayakan kedepannya.

“Kami targetkan dalam enam bulan kedepan sudah bisa memunculkan lagi 212 Mart yang baru. Mungkin di Pangkalan Brandan atau Tanjung Pura. Dan kita juga akan hadirkan 212 Mart di kota-kota lain,” kata Iskandar memaparkan.

Namun demikian, tambah dia, pihaknya sangat membutuhkan binaan dan bimbingan dari KS 212 Pusat dalam upaya mengembangan 212 Mart Stabat Langkat supaya bisa berjalan maksimal. Karena kendala yang saat ini dialami adalah terkait suplayer barang harus mencari sendiri. Sangatlah berbeda dengan Jakarta dan Jabodetabek dimudahkan dengan adanya PT Hydro.

Dalam pengembangan, Koperasi Syariah Mitra Mandiri tetap komitmen untuk memfasilitasi produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di pasarkan di gerai 212 Mart Stabat Langkat.

“212 Mart Stabat Langkat menyertakan produk-produk UMKM dari anggota atau jamaah, sudah banyak yang dipasarkan di gerai. Tapi, tentunya dengan standar yang layak untuk dijual,” jelasnya.

Meskipun keberadaan 212 Mart Stabat Langkat ini dikepung si Merah dan Si biru, tapi Iskandar optimis gerai besutan KS 212 Pusat ini bisa berkembang mengalahkan mereka.

“212 Mart Stabat Langkat sangat berdekatan dengan si Merah dan si Biru, lebih kurang berjarak 100 meter. Insha Allah tinggal kemauan kita berjamaah, bahwa gerai ini milik kita, untuk kita jadi harus bersama–sama mengembangkannya,” ujarnya.

Kembali dia menegaskan, bahwa 212 Mart Stabat Langkat ini adalah kepemilikan secara berjamaah, dikelola secara profesional dan terpusat untuk menjaga daya saing yang sehat baik dari sisi jaringan distribusi, produk dan harga.

Terkait