Tasyakuran Milad Ke-1 Koperasi Syariah 212

 Tim Operasional Koperasi Syariah (KS) 212 mengadakan tasyakuran milad ke-1 KS212.

Alhamdulilah, KS212 telah berusia satu tahun pada 6 Januari 2018. Dalam rangka memperingatinya, tim operasional KS212 mengadakan tasyakuran sederhana di kantor operasional KS212, di bilangan Sentul, Bogor.

Tasyakuran termasuk potong tumpeng dan tentu saja doa bersama yang dipimpin oleh UAS (Ustadz Abdussalam), General Manager Operasional KS212. Potong tumpeng dilakukan oleh Direktur Eksekutif KS 212, Dr. Ahmad Juwaini yang memberikannya kepada karyawan termuda, Lulu Fadilatunnisa, Staf Rekonsiliasi.

Acara dilanjut dengan rapat persiapan untuk Rapat Kerja Anggota Tahunan (RAT) yang inshaAllah akan dilakukan paling lambat pada Maret ini. Untuk menuju ke RAT, banyak hal yang harus dilakukan, antara lain laporan keuangan yang telah diadit eksternal oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) terpercaya. Termasuk, pematangan grand strategy KS212 untuk tahun ini.

Kinerja Keuangan KS212
Mengutip sebagian dari tulisan Direktur Eksekutif KS212, Dr. Ahmad Juwaini, sampai dengan 31 Desember 2017, jumlah anggota yang terdaftar di KS 212 adalah sebanyak 33.941 orang. Kalau dibandingkan dengan target yang ada di RKAK 2017 adalah sebanyak 35.000 orang, tingkat pencapaiannya adalah 96,9 %. Pencapaian jumlah anggota KS 212 pada tahun selanjutnya harus ditingkatkan lagi, karena menurut catatan beberapa media, jumlah umat Islam yang mengikuti Aksi 212 adalah 7 juta orang. Masih banyak umat Islam yang perlu diajak bergabung menjadi anggota KS 212.

Anggota KS 212, diharapkan untuk bergabung ke dalam komunitas (wahana untuk bersilaturahim dan membangun kebersamaan gerak ekonomi umat, dengan jumlah minimal 100 orang anggota). Sampai akhir tahun 2017, jumlah komunitas yang sudah dikukuhkan KS 212 adalah 124 komunitas. Dari jumlah komunitas yang telah dikukuhkan itu, anggota komunitasnya mencapai 18.526 orang. Ini artinya anggota KS 212 yang bergabung ke dalam komunitas adalah 54,6% dari total keseluruhan anggota. Menjadi tantangan selanjutnya untuk mendorong semua anggota bergabung ke dalam komunitas.

Sementara dari performa keuangan, sampai 31 Desember 2017 jumlah pendapatan yang dicapai oleh KS 212 adalah Rp 1,324 Miliar dengan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 1,032 Miliar. Laba yang diraih KS 212 pada tahun 2017 adalah sebesar Rp 292,6 Juta (unaudited). Untuk performa sebuah koperasi yang baru berjalan satu tahun, pencapaian laba sebesar Rp 292,6 Juta tentu tidak buruk.

Dari segi neraca, tercatat jumlah aset adalah sebesar Rp 22,718  Miliar yang terbagi kepada kewajiban berupa simpanan anggota Rp 11,373 Miliar dan Ekuitas sebesar Rp 11,345 Miliar. Aset sebesar Rp 22,718 Miliar tersebut belum termasuk aset investasi anggota pada 212 Mart yang mencapai Rp 30,5 Miliar. Jika kita hendak menggabung semua aset berputar dalam lingkup bisnis KS 212 adalah sebesar Rp 53,218 miliar.

212 Mart boleh dikatakan menjadi primadona bisnis KS 212. Sejak diluncurkan pada tanggal 18 Mei 2017, jumlah 212 Mart yang sudah dibuka dan beroperasi sampai 31 Desember 2017 adalah 61 gerai. Keseluruhan gerai itu membentang dari Sumatera Utara sampai Jawa Timur. Akan segera menyusul di berbagai daerah lainnya.

InshaAllah akan ada peningkatan dalam pelayanan KS212, kegiatan bisnis, dan sosialiasi ke masyarakat. Setelah sebelumnya, KS212 mengadakan SWOT Analisys.

Terkait