212 Mart Kalisari Diresmikan

Ghirah umat Muslim Kalisari luar biasa. Jauh dan hujan bukan penghalang untuk terus menyosialisasi hingga sukses mendirikan 212 Mart Kalisari.

212 Mart Kalisari telah diresmikan pada Minggu (17/12/2017) dengan ditandai penguntingan pita oleh Ketua Syariah Komunitas Jakarta Timur (KSKJT) Chandra Purnama.

212 Mart ini berada di Jalan Kalisari Raya No.5, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Dan, disebrang toko berbasis islami besutan Koperasi Syariah 212 Pusat ini, terlihat hadir juga toko milik tetangga.

“Alhamdulillah 212 Mart Kalisari diresmikan. Ini wujud semangat ghirah umat Muslim Kalisari yang sangat luar biasa,” kata Ketua Komunitas Koperasi Syariah 212 Pasar Rebo, Slamet Arifin.

Selama ini, jelas Slamet, kita selalu menilai bahwa jamaah itu berbarengan saat beribadah saja. Namun ternyata berjamaah itu bisa dilakukan dalam berbagai hal. Ini merujuk pada suksesnya mengumpulkan jamaah di Kalisari dalam upaya membangkitkan ekonomi umat Muslim Indonesia.

“Bayangkan untuk mendatangkan orang ratusan itu tidak sulit-sulit amat. Asalkan kita menjelaskan dengan benar bisa dipengerti dan dipahami, maka masyarakat akan merespon,” ujarnya.

400 Investor
212 Mart Kalisari ini berada di bawah payung hukum KSKJT. Dan, terdata  jamaah yakni warga Kalisari yang menjadi anggota sebanyak 400 orang. Dana investasi pun bersifat portofolio atau saham.

“Alhamdulillah jumlah anggota untuk wilayah Kalisari sekitar 400 orang. Investasi sudah mencapai hampir Rp 1, 1 miliar. 212 Mart ini tipe C dengan sewa Rp 200 juta untuk tiga tahun kedepan,” ungkapnya.

Yang membedakan 212 Mart Kalisari dengan mini mart tetangga, kata Slamet, adalah memfasilitasi produk-produk Usaha Kecil Menengah (UKM) milik anggota.

UKM ini prinsipnya memberdayakan masyarakat, yang memiliki produk barang atau ragam makanan dan minuman. Mungkin lanjut dia, selama ini mereka menjualnya alakadarnya. Namun dengan adanya 212 Mart Kalisari ini, mereka bisa menjual melalui toko islami ini.

Dan  karena prinsipnya portopolio,  maka kata, Slamet, ketika  dijual di 212 Mart ini. Dia juga bisa menjual di toko-toko 212 Mart lain, bukan hanya di satu toko saja.

“Mudah-mudahan ini akan memicu produk mereka lebih maju. Setiap toko 212 Mart dibawah payung hukum KSKJT, produk UKM itu bisa dijual juga,” ujarnya.

Satu Toko di Tiap Kelurahan
Disampaikan lagi. Bahwa bedanya Komunitas KS 212 Pasar Rebo  dengan yang lain. Yakni, kata Slamet, KSKJT itu mentargetkan satu toko 212 Mart  di setiap kecamatan. Tapi komunitas KS 212 Pasar Rebo  sudah mentargetkan satu toko 212 Mart di setiap kelurahan.

“Mudah-mudahan ini kesampaian dan bisa terwujud. Karena saya melihat responnya bagus,” kata dia.

Hanya saja sebut Slamet, masih terlalu banyak yang belum didatangi. Diharapkan target itu bisa berjalan lancar kedepannya.

“Saya sangat bersyukur didukung teman-teman yang memiliki semangat untuk diajak sosialisasi itu nggak tahu waktu. Pagi subuh,  jauh dan  hujan pun berangkat dengan biaya sendiri. Tampa pamrih, ghirah ekonomi mereka sangat luar biasa,” pungkas Slamet.

Terkait