- December 11, 2017
- Posted by: KS Admin
- Category: Berita
212 Mart Bojong Kulur menyalakan lilin tanpa mematikan lilin milik orang lain.
Alfamart yang berjarak 500 meter dari 212 Mart Bojong Kulur, telah tutup. Kemudian disusul Indomart yang berjarak sekitar 250 meter dari toko berbasis Islami itu.
Menurut Puarman Kahar, General Manager 212 Mart Bojong Kulur, Alfamart tutup sebulan yang lalu, sedangkan Indomart sejak Jumat, 1 Desember 2017. “Infonya sih, gerai yang satu tempatnya tidak boleh diperpanjang lagi, sedangkan satunya lagi kontraknya habis,” kata Puarman Kahar kepada Koperasi Syariah 212, dihubungi Jumat (8/12).
Ketika ditanya apakah mungkin kedua gerai tersebut tutup karena kehadiran 212 Mart? Puarman menyebutkan, kalau dampaknya secara langsung sepertinya bukan. Tapi mungkin juga mereka sudah berpikir jangka panjang, mengingat kekuatan jamaah dengan komitmennya belanja di gerai miliknya sendiri.
“Kekuatan jamaah beralih ke 212 Mart dan KitaMart. Minimal kekuatan jamaah yang 1000 orang itu yang jadi anggota,” kata Puarman.
Dengan tutupnya kedua gerai tersebut, pihaknya bersikap biasa saja. Karena memang selama ini dari pengakuan Puarman, pihaknya tidak menunjukkan sikap seperti berkompetisi yang tidak sehat.
“Kita sih biasa-biasa saja. Kita menyalakan lilin kita tanpa mematikan lilinnya orang lain. Tapi kalau dia mematikan lilinnya sendiri. Itu bukan urusan kita. Itu pertimbangan mereka,” tegas Puarman.
Ketika ditanya, apakah dengan tutupnya kedua gerai tersebut berdampak pada kenaikan omzet 212 Mart? Menurut Puarman, memang ada kenaikan tetapi belum signifikan karena jumlah mereka di Bojong Kulur, itu banyak. Pihaknya akan melihat selama setahun ke depan dengan dua parameter.
“Pertama, ada nggak yang buka baru si Merah dan si Biru. Kedua, masih ada nggak yang tutup,” kata dia.
Menurutnya, kedua parameter itulah yang akan menjadi tolak ukur setahun ke depan. Kalau sekarang di awal belum bisa mengambil korelasi yang langsung.