212 Mart Kota Wisata Diresmikan

Diharapkan 212 Mart Kota Wisata memberikan dampak positif bagi umat Islam.

212 Mart Kota Wisata telah diresmikan pada Sabtu 14 Oktober 2017,  ditandai penguntingan pita oleh Sekretaris Umum Koperasi Syariah 212 (KS 212), Agus Siswanto, didampingi Kepala Dinas Koperasi UKM Kabupaten Bogor, Ronny Sukmana, dan Ketua Komunitas Muslim Kota Wisata Cibubur, Rofiq Soni.

“Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, 212 Mart Kota Wisata kita resmikan,” kata Agus saat menggunting pita.

212 Mart Kota Wisata ini terletak di Ruko Cammpark D1-D2, Jalan Canadian Broadway Kota Wisata, Cileungsi, Jawa Barat.

Agus menjelaskan, bisnis mini market berbasis Islami ini dimulai dari sunnatullah. Yakni semua yang besar itu dimulai dari yang kecil, dan ini harus menjadi keyakinan bagi umat Muslim.

“Alhamdulilah 212 Mart Kota Wisata ini gerai ke 29. Minggu besok akan diluncurkan gerai ke 30 di Jatiwarna, Pondok Gede. Insyallah target 50 gerai bisa tercapai,” ungkap Agus.

Agus optimis target itu akan terwujud, karena antrian komunitas yang ingin mendirikan 212 Mart sangat banyak. Bahkan, kata dia, pekan depan saja ada tiga gerai 212 Mart yang akan diresmikan.

Sekitar 29 tahun yang lalu, jelas Agus, “Si Merah dan Si Biru” juga memulainya dari satu hingga lima gerai, dan sekarang sudah puluhan gerai di lokasi ini. Diharapkan  pengembangan 212 Mart tidak sampai 29 tahun. Karena dengan melihat percepatan berdirinya 212 Mart, Agus memroyeksikan bisa terwujud separuh waktu.

“Kalau proyeksi saya separuh waktu bisa, asal konsisten, ukhuwah, dan semangat. Allah SWT akan turunkan momentum-momentum yang bagus agar umat semakin melek. Saya yakin dalam waktu 10 tahun bisa sama dengan sebelah,” tegas Agus.

Karena bisnis ini dimulai dari sunnatullah. Maka, Agus meyakini akan terjadi pergeseran market dengan sendirinya. Apalagi kata Agus, mitra “Si Merah dan Si Biru” itu Muslim juga. Sehingga diharapkan ke depannya ketika muncul kesadaran baru bisa jadi mereka bertobat kemudian bersinergi dengan 212 Mart.

“Nah, itu yang kita harapkan juga. Artinya ini satu prospek yang andalannya tidak hanya ikhtiar, harus bismillah, kalau Allah SWT sudah mengizinkan semut saja bisa mengalahkan gajah,” kata Agus.

Hanya, tambah Agus, harus ada landasan tauhid dan ketakwaan yang tertanam di hati umat Muslim.

“Insyaallah akan mencapai izzah (kemuliaan).Tujuh juta umat Muslim berkumpul itu mereka juga pakai hitungan matematika tidak bisa. Itu kemuliaan dari Allah SWT,”  ungkapnya

Agus berharap  212 Mart Kota Wisata ini memberikan dampak positif bagi umat Islam. Terpenting, tegas Agus, 212 Mart ini memegang prinsip berjamaah, amanah, dan izzah. Yakni, sebuah usaha yang dibangun dengan dasar prinsip berjamaah.

Terkait