Alhamdulilah, Pertama Buka, 212Mart Jatisampurna Raih Omzet Rp 42 Juta

Kalau ekonomi sudah dipegang umat Islam, insyaAllah kita bisa kalahkan si merah dan si biru.

212Mart yang ke-12 besutan Koperasi Syariah 212 (KS 212) diresmikan di Jalan Raya Kranggan No. 109 Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (5/8). Disebut juga 212Mart Jatisampurna. 212Mart Jatisampurna ini berada di bawah payung hukum Koperasi Dana Mandiri dengan Ketuanya Muhammad Farid Rahmat.

Farid mengatakan, salah satu tujuan didirikan mini market 212Mart adalah untuk memberdayakan ekonomi umat dengan meningkatkan kemandirian masyarakat Jatisampurna, yakni melalui persaingan usaha dagang yang sehat dan sesuai syariat Islam.

Farid menilai semangat ghirah masyarakat Jatisampurna untuk membangkitkan ekonomi umat sangat tinggi, hal ini tergerakkan dari aksi 212 pada 2 Desember 2016 lalu. Di mana sekitar tujuh juta umat Muslim berlimpah di Monas saat itu, menyatukan komitmen mengetuk pintu langit memohon keadilan kepada Allah SWT untuk si penista agama.

“Aksi 212 membuahkan spirit perjuangan kebangkitan ekonomi umat, dibentuklah KS212 yang melahirkan 212Mart. Tujuannya untuk menepis masalah kesenjangan ekonomi umat yang tertindas, umat harus bangkit berjamaah,” ujar Farid kepada Koperasi Syariah 212, saat dihubungi Rabu (9/8).

Soal dana investasi bersama umat dalam pendirian 212Mart Jatisampurna ini, Farid menjelaskan, mini market berbasis Islam ini dirikan secara berjamaah, di mana setidaknya ada 350 orang investor 212Mart Jatisampurna ini. Adapun modal penyertaan adalah minimal Rp 1 juta perorang, dan paling tinggi kisaran Rp 25 juta.

“212Mart Jatisampurna ini tipe C Plus, dengan menyewa sebuah gedung, Rp 165 juta untuk masa dua tahun,” ujar Farid.

212Mart Jatisampurna ini menjadi aset umat. Sehingga menurut Farid, umat Muslim warga Jatisampurna yang menjadi anggota Koperasi Dana Mandiri yang berbelanja di 212Mart ini merasa memiliki dan menjaga amanah dengan baik. Bahwa kebangkitan ekonomi umat harus ditegakkan secara berjamaah.

”Alhamdulillah, hari pertama buka, omzet 212Mart Jatisampurna mencapai Rp 42 juta. Hari-hari berikutnya juga omzetnya tetap bagus, mencapai Rp 35 juta. InsyaAllah dengan berjamaah ekonomi umat bangkit,” ungkap Farid bangga.

Uniknya, kata Farid,  212Mart Jatisampurna ini tidak hanya memasarkan produk-produk atau barang, tapi juga sayuran dan buah-buahan dengan harga yang lebih murah dari harga pasar.

Sejumlah produk Usaha Kecil Menengah (UKM) warga Jatisampurna atau anggota Koperasi Dana Mandiri akan difasilitasi oleh 212Mart ini.  Namun, Farid mengaku, bahwa produk yang dihasilkan produsen lokal masih terbatas dan belum mampu sepenuhnya menjawab kebutuhan umat. Maka, pihaknya berupaya untuk menyeleksi dan menyaring baran yang ditawarkan oleh para pelaku UKM agar sesuai dengan kebutuhan mendasar yaitu halal dan thoyyib sesuai prinsip syariah.

Farid berharap 212Mart Jatisampurna menjadi contoh yang baik untuk umat Muslim di wilayah lain dalam upaya mendorong kebangkitan ekonomi umat. Karena menurutnya, kebangkitan ekonomi Islam itu haruslah dimulai dari ekonomi.

”Kalau ekonomi sudah dipegang umat Islam. InyaAllah semuanya bisa kita lakukan dengan baik, iklas dan berkah. Kami optimis bisa kalahkan si merah dan si biru yang sudah menjajah bertahun-tahun,” pungkas Farid.

Terkait