- July 24, 2017
- Posted by: KS Admin
- Category: Berita
Koperasi Syariah 212 Menargetkan 50 gerai 212 Mart pada tahun 2017 ini. Sedangkan di Juli, insyallah akan diresmikan empat gerai.
Direktur Eksekutif Koperasi Syariah (KS) 212 Ahmad Juwaini menjelaskan, saat ini ada tujuh gerai 212 Mart yang tersebar yaitu di Yasmin Bogor, Cibinong, Tazkia, Pekayon Bekasi, Cirebon, Semplak Bogor, dan Mustika Jaya Bekasi. Pada Juli 2017 ini, insyallah akan ada empat gerai lagi yang dibuka di antaranya Bojong Kulor, Lubang Buaya, Parung Bingung Depok, dan Nanggewer Bogor.
“InsyaAllah, Juli 2017 ini akan diresmikan empat toko 212 Mart. KS 212 menargetkan 50 toko 212 Mart di 2017 ini,” ujar Ahmad, usai silaturahmi halal bi halal dan paparan perkembangan KS 212 di Masjid Andalusia, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/7).
Dikatakan Ahmad, 212 Mart di Medan, Lombok, dan Magelang sebenarnya sudah beroperasi, namun belum dibuka langsung oleh Ketua KS 212 Syafii Antonio. KS 212 akan melakukan konsolidasi dan tetap harus mendampingi toko tersebut.
“212 Mart di Medan, Lombok, dan Magelang itu baru soft launching, dan komunitas di sana inginnya yang buka itu pimpinan KS 212 Pusat, Pak Syafi’i Antonio,” ujar Ahmad.
Pengajuan komunitas KS 212 dari berbagai daerah untuk membuka 212 Mart sudah mengantri. Memang, kata Ahmad, pihaknya menargetkan setidaknya 10 gerai dibuka dalam satu bulan. Misal, pada Agustus 2017 KS 212 ini saja, begitu juga bulan-bulan berikutnya. Namun demikian, kata Ahmad, hal ini berkaitan dengan kesiapan mitra.
“KS 212 akan memeriksa yang benar-benar siap. Kami ingin setidaknya lima mart yang bisa direalisasi tiap bulan. Tapi kalau sebulan itu terkejar 10 gerai 212 Mart harus dilakukan. Karena yang mengantri itu ada sekitar 20-an, dan kesiapannya sudah 90 persen. Karena saat ini komunitas mau mengelola lebih dari satu gerai,”ujar Ahmad.
Contohnya, kata Ahmad, di komunitas KS 212 Tangerang Selatan (Tangsel, tanggal 5 Agustus 2017 akan dibuka 212 Mart, tapi sudah ada dua antrian lagi. Jadi ada 3 toko 212 Mart yang akan dibuka di Tangsel. Cuma yang satu minta dibuka di bulan September, dan satunya lagi di bulan November. “Jadi sebulan satu mendirikan 212 Mart, Agustus, September, dan November. Ini yang komunitas Tangsel saja,” kata Ahmad menjelaskan.
Selain itu, komunitas KS 212 Depok Parung Binggung, jelas Ahmad, sebenarnya rencananya dua gerai 212 Mart yang akan dibuka.Yang satunya sudah siap, tapi tentu bertahap.
Lebih lanjut Ahmad mengungkapkan, semula, KS 212 hendak memakai dana simpanan koperasi untuk membangun 212 Mart. Tapi setelah melihat antusiasme yang besar dari komunitas, simpanan yang dialokasikan untuk usaha ritel akan difokuskan ke pembentukan pusat distribusi.
Saat mendaftar, anggota bisa memilih opsi pengelolaan dana yakni di ritel yang akan difokuskan membangun pusat distribusi, ke sektor keuangan melalui reksa dana syariah, atau ke properti yang saat ini untuk pembangunan Grand Zamzam Tower. Porsi masing-masing sekitar sepertiga.
Di akhir 2017, KS 212 menargetkan ada 50 unit 212 Mart dengan target pendapatan Rp 1,250 miliar. Secara umum, di akhir 2107 KS 212 menargetkan sejumlah hal yakni jumlah anggota bisa mencapai 70 ribu, komunitas 200 komunitas, simpanan minimal Rp 35 miliar, jumlah toko 212 Mart 50 unit, dan margin sisa hasil usaha minimal delapan persen.
“Kami tidak bisa mencapai itu sendiri. Maka kita berusaha bersama,” pungkas Ahmad.