Dongkrak Dana, Koperasi Syariah 212 Terapkan Fintech

Financial technology (fintech) pun diterapkan untuk mengembangkan dana secara maksimal. Saat ini dana terkumpul baru Rp13 M.

Total simpanan anggota di Koperasi Syariah 212 hingga Juni 2017 adalah Rp. 13.280.205.582,98. Dari nilai tersebut, sebanyak Rp 6 M diinvestasikan ke instrumen keuangan syariah, sekitar Rp4 M ke reksa dana syariah, dan sekitar Rp 1,7 M investasi ke sektor properti.

Nilai Rp 13 M terlihat cukup lumayan meskipun mestinya bisa lebih banyak lagi. Menurut Ketua Umum Koperasi Syariah 212, Dr. Muhammad Syafii Antonio, MEc, perlu inovasi agar simpanan anggota bertambah lebih banyak dan cepat.  Saat ini Koperasi Syariah 212 belum memaksimalkan teknologi informasi (TI), dunia internet, dan transaksi harian, padahal hal tersebut akan mendongkrak perolehan dana melalui anggota baru dan lama.

“Karena kita ingin mencakup komunitas yang lebih lebar, maka mau tidak mau harus ada pendekatan TI, memaksimalkan pemakaian dunia internet, dan ada  transaksi harian.  Mengapa kita rada slow, karena belum memanfatakan TI dan dunia internet secara optimal, juga belum ada transaksi harian antaranggota”, kata Syafii menjelaskan.


 No.  Jenis SImpanan  Nominal
 1 Simpanan Pokok 3.419.772.000,00
 2 Simpanan Wajib 1.926.000.000,00
 3 Simpanan Minimarket 212Mart 3.114.463.366,10
 4 Simpanan Properti Syariah  2.092.341.561,10
 5 Simpanan LKS    1.608.795.234,10
 6 Wakaf Tunai Produktif    1.035.547.870,54
 7 Simpanan Wadiah Multiguna 83.285.551,15
   Total Simpanan 13.280.205.582,98

No. Tujuan Pemanfaatan Dana
1 Investasi di Instrument Keuangan Syariah senilai Rp 6 Miliar
2 Investasi di Reksadana Syariah Rp 4 Miliar
3 Investasi di Property Syariah senilai Rp 1,7 Miliar
4 Sisanya masih dalam proses analisis kelayakan

Oleh karena itu, di kesempatan Halal bi Halal ini juga diumumkan bahwa core system IT Koperasi Syariah 212 telah pindah dari yang lama ke yang baru. Yang baru ini bekerjasama dengan sebuah perusahaan teknologi asal Bandung, PT USSI. Pemindahan core system ke yang baru ini juga memungkinkan penggunaan KS212Mobile untuk anggota.

KS212Mobile menjadikan Koperasi Syariah 212 menjadi koperasi berbasis digital yang dapat mengimplementasikan financial technology (fintech). Bagi Koperasi Syariah 212, aplikasi bergerak ini diluncurkan dengan tujuan, “Memindahkan kewajiban pembayaran rutinitas (payment) dari sistem lama ke KS212mobile seperti PPOB (listrik, pulsa, BPJS, dan lain-lain)”, kata Syafii.

Selain aplikasi bergerak tersebut, Koperasi Syariah 212 juga meluncurkan Kartu Anggota Koperasi Syariah 212 Smart Card. Kartu yang juga berfungsi sebagai alat transaksi berbasis teknologi RFID. Selain Kartu anggota, Koperasi Syariah 212 juga meluncurkan Reksa Dana Pemberdayaan Ekonomi Umat, bekerjasama dengan Manajer Investasi Asia Raya Kapital.

Terkait