212 Mart Pertama Didirikan di Bogor

Komunitas Koperasi Syariah 212 Kota Bogor-2 menjadi pelopor bisnis ritel Koperasi Syariah 212 (KS 212) melalui 212Mart.

Pendirian dilakukan pada Rabu, (10/5) di kawasan Perumahan Yasmin, Kota Bogor. 212Mart pertama ini didirikan oleh Koperasi Komunitas Muslim Bogor. Kepada Koperasi Syariah 212, Ustad Fitrah mengatakan, pendirian bertujuan menumbuhkan potensi ekonomi umat, “Semangatnya, agar umat mandiri secara ekonomi. Setelah Aksi Bela Islam (ABI) 3 atau yang lebih dikenal dengan aksi 212, gara-gara sebuah merk roti, kita baru sadar pentingnya membangun kekuatan ekonomi umat Islam. Semua umat islam mendukung gerakan ini dan dari berbagai kalangan, termasuk kami yang di Bogor”, kata Ustad Fitrah.

Kepemilikan 212Mart adalah berjamaah, setidaknya ada 70 orang bergabung dalam pendirian 212Mart ini melalui Koperasi Komunitas Muslim Bogor. Koperasi ini, bersama umat Muslim kota Bogor lainnya memang tergabung dalam wadah Komunitas Koperasi Syariah 212 Bogor Kota-2. Komunitas Koperasi Syariah 212 Bogor Kota-2 ini sendiri jumlah anggotanya tak kurang dari 300-an orang ini, terdiri dari 230-an anggota Komunitas Mujahidah Al-Maidah dan sekitar 180 anggota KS 212 di wilayah Kota Bogor yang bergabung ke komunitas ini.

Berapa Nilai Investasi 212Mart?
Ustad Fitrah menjelaskan, awalnya memang Komunitas Bogor Kota-2 ini sudah merencanakan untuk mendirikan toko modern dengan Koperasi Komunitas Muslim Bogor sebagai kendaraannya. Oleh karena itu, aspek legal koperasi tersebut pun dipenuhi. Hal ini sudah mulai dijalankan sebelum KS 212 dibentuk pada Januari 2017. Pun dengan, sebelum model bisnis ritel KS 212 diputuskan.

Namun di perjalanannya, setelah para jamaah bergabung dengan Komunitas Koperasi Syariah 212 Kota Bogor-2, mau tidak mau harus mengikuti peraturan dari pengurus KS 212. Dari antara peraturan itu adalah kendaraan untuk pendirian 212Mart adalah Perisahaan Terbatas (PT). Namun, karena tidak ingin berlama-lama, sementara bangunan sudah disewa dan direnovasi, sudah ada kesepakatan juga dengan Distribution Center (DC), yaitu SB Mart di Parung, Bogor, maka 212Mart didirikan dulu. Ustad Fitrah mengatakan, “Karena proses perijinan koperasi sudah berjalan, kami akan konsultansi dulu ke pengurus KS 212, meminta pertimbangan untuk mendirikan PT yang sahamnya dikuasai oleh Koperasi Komunitas Muslim Bogor”.

Nah, modal ditanam, menurut Ustad Fitrah tak kurang dari Rp 300 jutaan, itu sudah termasuk sewa bangunan ruko. Kebetulan ada salah satu anggota komunitas yang memiliki ruko di bilangan Yasmin, Kota Bogor. Juga termasuk untuk setoran ke DC-nya yaitu SB Mart. dari SB Mart pula disiapkan sistem komputerisasinya yang terhubung langsung ke SB Mart sendiri. Sehingga, tiap perubahan jumlah barang di toko, baik sistem di 212Mart maupun di SB Mart akan mengetahuinya.

Untuk memenuhi Rp300 juta itu, 70 anggota menyetor dana dengan varian jumlah, yang rerata di Rp5 Juta. Namun, kisah Ustad Fitrah ada yang Rp100 Juta, Rp150 Juta, bahkan ada yang Rp200 Juta nilai investasinya.

Rencananya, Komunitas Koperasi Syariah 212 Bogor Kota-2 akan mendirikan 3 (tiga) lagi 212Mart di Kota dan Kabupaten Bogor.

Dari pihak Pengurus KS 212 sendiri akan melakukan sosialisasi sekaligus penjaringan peminat investasi 212Mart kepada seluruh Komunitas Koperasi Syariah 212 pada minggu depan.