Ustad Bachtiar Nasir: Ekonomi Umat, Potensi Penting

Kalau umat Islam bangkit secara revousioner, negara akan aman!

Aksi Simpatik 55 telah secara selesai, tepat pukul 16.04 di Masjid Istiqlal, Jakarta,  pada Jumat (5/5).. Selesainya Aksi 55 diumumkan langsung Ketua GNPF-MUI Ustaz Bachtiar Nasir di Masjid Istiqlal. “Aksi 55 yang kita lakukan hari ini sudah selesai. Isha Allah keadilan Allah SWT akan turun pada Selasa, 9 Mei 2017, saat putusan hakim,” ujar Ustad Bachtiar.

Namun demikian, Ustad Bachtiar mengaku, ia tidak tahu bagaimana cara Allah SWT akan memberikan keadilan kepada bangsa Indonesia nanti. Namun, ia menekankan tidak akan berani pula mendikte Allah SWT soal keadilan. Jadi semuanya kata dia, serahkan kepada Allah SWT.

”Saya yakin penista ini akan dipenjara. Saya tidak tahu bagaimana cara Allah SWT , penjarakan. Saya tidak tahu. Dan, saya tidak mendikter Allah SWT, bagaimana caranya memperjarakan penista ini Yang saya tahu Allah SWT itu tidak pernah terkalahkan,” ungkap Ustad Bachtiar.  .

Ustad Bachtiar juga mengingatkan bahwa potensi besar bangsa ini adalah umat Islam. Tetapi yang harus diperhatikan adalah infrastruktur revolusi. ”Infrastruktur untuk revolusi yang harus dibangun adalah sumber daya insani dan ekonomi umat,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, ekonomi umat juga menjadi potensi penting yang harus diperhatikan. ”Kalau umat Islam bangkit secara revolusioner, negara akan aman,” tegas Ustad Bachtiar.

Meski kemudian, Aksi 55 ini dituduh macam-macam. Ustad Bachtiar berpesan agar peserta Aksi Bela Islam selama ini, termasuk Aksi 55, tidak memikirkan tiap tuduhan yang ada.

”Biarkan saja orang yang menuduh dapat belajar atas keteladanan yang dicontohkan umat.Serahkan kepada Allah, kita lihat hasilnya hari Selasa, lalu sujud syukur setelahnya,” pungkas Bachtiar.

Terkait