- March 20, 2017
- Posted by: Admin KS212 1
- Category: Berita
No Comments
Dalam rangka memajukan ekonomi ummat Muslim di tanah air, tentu saja dibutuhkan pemimpin dari kalangan Muslim pula. Dengan pemimpin Muslim, maka potensi-potensi ekonomi ummat Muslim akan jauh bisa lebih dioptimalkan.
Demikian hal tersebut diungkapkan Ustadz – Erick Yusuf kepada Koperasi Syariah 212 baru-baru ini di Jakarta.
“Kita butuh pemimpin Muslim yang bisa bergabung dengan pengusaha-pengusaha Muslim-nya, untuk bisa bergerak bersama-sama memajukan dan menyejahterakan negara ini,” tegas Ustadd Erick Yusuf.
Erick Yusuf lalu menambahkan, dengan memiliki pemimpin Muslim yang baik dan juga amanah, maka bangsa kita akan bisa mengoptimalkan potensi-potensi ekonomi dari ummat Muslim.
“Potensi-potensi ekonomi dari ummat Muslim itu semuanya akan bisa terpenuhi. Misalnya, potensi industri makanan halal, fashion Islami, wisata halal, buku Islam, industri film Islami dan masih banyak lagi potensi lainnya,” papar Erick Yusuf lagi.
Di sisi lain, lanjut Erick Yusuf, apabila Indonesia sebagai Negara dengan penduduk terbesar umat muslim, namun tidak dipimpin oleh pemimpin muslim, maka menurutnya, adalah bagaimana mungkin pemimpin yang bukan Muslim tersebut akan bisa mengeluarkan potensi–potensi ekonomi dari umat Islam?
“Ekonomi syariah bisa menjadi nggak jalan, lalu busana Muslim, wisata syariah dan semua potensi ekonomi ummat Muslim lainnya juga bisa menjadi nggak jalan. Tidak mungkin ada yang namanya potensi ummat akan muncul dan maju berkembang, apabila pemimpinnya bukan Muslim!” tandas Ustadz Erick Yusuf.
Karena itu, dalam ranah pemilihan pemimpin daerah yang sedang marak belakangan ini, Ustadz Erick Yusuf mewanti-wanti, agar ummat Muslim bisa memilih pemimpinnya dari kalangan kaum Muslim pula, yang tentu saja juga harus amanah.
Dengan pemimpin Muslim yang amanah, maka kita semua akan bisa berharap, bahwa potensi-potensi ekonomi ummat di berbagai daerah di tanah air akan bisa berkembang dengan pesat, yang akhirnya nanti bisa memajukan kesejahteraan para ummat Muslim itu sendiri di daerahnya masing-masing, demikian Ustadz Erick Yusuf.