- February 11, 2020
- Posted by: Admin
- Category: Blog
Oleh: Eka Rusmiyanti (Ketua Koordinator Pusat Komunitas KS212)
Dalam rangka pelayanan kepada anggotanya, Koperasi Syariah 212 (KS212), di web ini akan dibagikan konten edukasi secara rutin, kali ini tentang bisnis retail Muslim sebagai referensi. Semoga bermanfaat..
BAB I
FUNGSI RETAILER
Retailer saluran terakhir dalam pendistribusian barang dari pabrik ke konsumen, maka ada beberapa fungsi retailer :
1. MENYEDIAKAN BARANG DAN JASA
a. Variasi merek, ukuran, warna, dan cita rasa dalam satu tempat penjualan.
b. Pilihan harga atas setiap variasi produk yg dijual, sehingga konsumen mempunyai sejumlah alternatif pilihan yg disesuaikan dgn kebutuhannya.
2. MENJUAL BARANG DALAM ECERAN/PECAHAN
a. Retailer menyediakan barang dalam bentuk pecahan terkecil
b. Manufacturing atau pabrikan memproduksi, kalau mengepak barang dalam karton sebelum mendistribusikannya kepada distributor atau whosaler yg selanjutnya meneruskannya kepada retailer.
Retailer kemudian memecah karton tersebut ke dalam bentuk satuan/pcs, yg akan memudahkan konsumen dalam membeli barang sesuai kebutuhan.
3. MENYEDIAKAN STOK/INVENTORY
a. Retailer harus selalu menjaga ketersediaan stok barang dagangan, sehingga pada saat konsumen butuh, barang selalu tersedia.
b. Untuk itu, retailer harus benar2 memahami kapan saatnya built up stock atau menaikkan stok dan kapan waktunya melakukan permintaan barang kepada distributor/ whoseler.
4. PELAYANAN
a. Retailer harus memberikan pelayanan yg optimal kepada konsumen, yang memudahkan mereka membeli dan memanfaatkan produk yg dijual oleh retailer.
b. Memberikan pelayanan disini bukan hanya melayani konsumen yg berbelanja ditoko, melainkan juga memberikan pelayanan yang bersifat tidak langsung, misalnya : display yg memudahkan konsumen dalam mencari barang yg dibutuhkan, kejelasan dan kesesuaian harga di rak dan POS ( point of sales ), kebersihan lingkungan toko, dan penjelasan mengenai manfaat produk ( Product Knowledge ). Bahkan kegesitan menghitung transaksi di kasir merupakan bentuk pelayanan kepada konsumen.
Dengan memahami fungsi retailer , janganlah kita terjebak pada pemikiran bahwa retail adalah bentuk usaha sederhana.
Fungsi diatas adalah fungsi paling ujung dr serangkaian aktivitas yg sangat kompleks dan detail.
” Retail is Detail ” , kata Pujianto, salah satu pelaku usaha retail.
Bahkan bagi sebagian orang, usaha retail itu ” jelimet” atau rumit.
Dalam kenyataannya, usaha retail membawahi begitu banyak aktifitas usaha.
Jika dijabarkan, dalam usaha retail terdapat beberapa bagian :
finance dan accounting, pembelian barang ( merchandising), warehouse dan sistem distribusi, promosi dan iklan, riset pasar ( market research), pemilihan lokasi dan tempat ( location and site selection), pencegahan kehilangan barang ( loss prevention ), sumber daya manusia, dll.
Bersambung
Sumber : Buku Panduan Praktis dan Strategis Retail Consumer Goods
Penulis : I Nyoman Sugiarta (pakar ritel)