212Mart Bekasi Griya Asri II Didirikan

Ghirah masyarakat Tambun Selatan untuk 212Mart tinggi. Tujuh hari setelah soft opening, omzet gerai rerata di Rp10 juta.

Alhamdulillah, pada Ahad, 15 April 2018, satu lagi gerai 212Mart didirikan di Bekasi. Gerai 212Mart Bekasi Griya Asri II, Sumber Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Grand Opening dan peresmian dilakukan oleh Kepala Desa Sumber Jaya, Matam Aji didampingi Ketua Komunitas Koperasi Syariah 212 Kabupaten Bekasi XI, Agus Lusma.

Dijelaskan oleh Agus, jumlah investor pada gerai ini sampai 200 orang dengan investasi rerata di Rp 2 jutaan dengan minimum investasi Rp 1 juta dan maksimal Rp 10 juta. Dari 200 investor tersebut, terkumpul dana sampai Rp 500 juta. Masih kurang, karena setidaknya dibutuhkan Rp 650 juta untuk mendirikan sebuah gerai 212Mart tipe C. Maka, majulah 10 mujahid yang menalangi sisanya, rerata per orang Rp 10 juta.

Semangatnya warga Sumber Jaya, Tambun Selatan membuat Agus dan kawan-kawan terpaksa soft opening sejak tujuh hari sebelum GO, karena jamaah sudah sangat ingin belanja di 212Mart. “Saat soft opening tersebut omzet dicapai Rp 24 juta. Selama tujuh hari seterusnya, rerata omzet di Rp 10 juta. Hingga pada GO, dicapai omzet Rp 45 juta”, Kata Agus Lusma kepada Koperasi Syariah 212, Senin (16/4).

Gerai ini berada di bawah badan hukum Koperasi Persaudaraan Umat Berdikari (KPUB) yang memang didirikan oleh Komunitas Kabupaten Bekasi XI untuk menjalankan bisnis-bisnis berjamaahnya.

Agus mengisahkan awal pendirian gerai ini. Ia memang alumni 212 yang terinspirasi dengan keterangan dari GNPF Ulama (dulu GNPF MUI—red) bahwa perjuangan berikutnya adalah di bidang ekonomi. “Setelah itu saya mendengar tentang Koperasi Syariah 212, saya mencari komunitasnya, menemukan lalu bergabung dengan Komunitas KS 212 yang di Margahayu Bekasi”, kata Agus mengisahkan.

Ia mengaku belajar selama enam bulan kepada komunitas yang di Margahayu. “Saya diajarkan untuk berhubungan dengan KS 212 Pusat dan PT Hydro juga. Karena di daerah saya ada delapan masjid dan delapan mushalla, menurut saya ini sangat potensial, jadilah saya inisiatornya, dari situ terbentuklah komunitas kami sendiri di Oktober tahun lalu”, kata Agus mengisahkan.

Setelah berjuang menyosialisasikan tentang 212Mart selama enam bulan, akhirnya gerai berdiri juga. Bukannya tanpa halangan. Agus mengisahkan, dirinya bahkan sempat sakit hati karena sering ada yang tidak percaya kepada dirinya. Memang ada juga yang merespon baik, salah satu masjid, Hidayatullah Iman, dari sana ia terus berbicara tentang 212Mart, sehingga mampu mengumpulkan 50 investor. Dari masjid itu, lantas merambat ke masjid lain.

Agus mengakui, hambatannya adalah karena kasus penipuan Koperasi Langit Biru sempat terjadi juga di desanya. “Soalnya, puluhan juta hilang, bahkan ulama pun kena tipu. Jadi saya sempat dipandang sebelah mata. Tapi alhamdulilah, niat baik saya mengantarkan saya ke delapan masjid dan delapan mushalla di desa ini”, kata Agus mengisahkan.

Sehingga pada acara GO, Kepala Desa Matam Aji sebagaimana ditirukan Agus, mengapresiasi kerja keras Komunitas ini. Kepala Desa menganggap 212Mart telah membangkitkan nama baik Desa Sumber Jaya, Tambun Selatan.

Terkait