212 Mart Taman Narogong Indah Diresmikan Ahad Ini

Mini market besutan Koperasi Syariah 212 ini berlokasi di Perum Taman Narogong Indah, Blok TC 4-5, Pengasingan, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Tujuan didirikannya 212 Mart ini untuk membangun ekonomi umat di sekitaran Narogong, Bekasi.

Komunitas Bekasi IX, Jawa Barat, akan meresmikan 212 Mart Taman Narogong Indah pada Minggu, 10 Desember 2017 mendatang.

“InshaAllah 212 Mart Taman Narogong Indah  akan diresmikan pada Minggu, 10 Desember 2017. Target grand opening (GO) bisa raih omzet Rp 200 juta,” kata Ketua Komunitas Bekasi IX, Abdul Rozak kepada Koperasi Syariah 212, dihubungi Kamis (7/12).

Abdul menjelaskan, 212 Mart  ini berada di bawah payung hukum Koperasi Berjamaah Berkah Sejahtera (KBBS). Kini, anggotanya sudah  mencapai 380 orang. Dana penyertaan dari setiap anggota bervariasi mulai Rp 500 ribu hingga Rp 10 juta.

“Alhamdulilah dana terkumpul Rp 700 jutaan. Gerai 212 Mart Taman Narogong Indah pun tipe C,” kata Abdul.

Abdul menungkapkan, tujuan didirikan 212 Mart ini awalnya mengukuti intruksi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama agar umat itu dibangun ekonominya. Karena selama ini sistem ekonomi dirasa tidak berkeadilan bagi umat.

Tujuan lainnya, kata dia, mempersatukan umat agar tidak terpecah belah. Yang pastinya membuat harga pasar ini menjadi stabil dan tentunya agar umat bisa berproduksi.  Artinya pelaku  Usaha Kecil Menengah (UKM) Muslim bisa memproduksi besar-besaran.

“Kalau di hari-hari lalu, barang-barang  itu hanya dimiliki mereka. Maka dengan UKM, satu persatu produsen Muslim yang dulu pernah ada dan bertumbangan. Diharapkan  bisa  muncul kembali dengan adanya wadah 212 Mart ini,” ungkap Abdul.

Apalagi, kata Abdul, dulu pengusaha Muslim pernah memiliki usaha mie instan tapi kemudian tumbang karena wadahnya tidak ada.

Abdul berharap  dengan adanya 212 Mart ini, ada wadah. “Sehingga para produsen Muslim  lebih leluasa menjual produk-produk UKM-nya di mart-mart yang kepemilikannya bersama-sama atau berjamaah,” ujarnya.

Dengan semangat juang membangkitkan ekonomi umat, optimis 212 Mart bisa berkembang pesat. Abdul berharap tidak ada pihak yang berpotensi menggembosi gerakan ekonomi umat ini.

“Kami optimis harus terus berjuang dan pasrahkan saja pada Allah SWT. Apalagi 212 Mart ini dibangun secara berjamaah, satu komitmen mendorong kebangkitan ekonomi umat, sangatlah beda dengan mart lain,” ujarnya.

Berbedanya dengan toko lain, jelas Abdul, yakni terkait laba dan sebagainya itu sifatnya bersama.Begitu juga dalam pengelolaan dan kepemilikan 212 Mart ini adalah secara berjamaah. Maka itu, kata dia, tugas kita bersama untuk terus  menyosialisasikan 212 Mart  ini kepada saudara-saudara Muslim semua.

Jika dalam pengembangannya mendapati masalah, kata dia, jangan menyerah tapi harus terus berjuang dan mencari solusi yang terbaik agar umat tetap bangkit. “Kami pasrahkan pada Allah SWT, dan tetap berjuang,” ucapnya lagi.

Abdul bersama pengurus lainnya, akan terus menyosialisasikan kepada umat atau anggota agar berkomitmen untuk belanja di gerai 212 Mart miliknya ini.

“Harga mati harus berjuang di 212 Mart ini. Eksistensinya itu kita berjuang. Baik itu nanti ada selisih harga dan lainnya. InshaAllah 212 Mart akan tumbuh,” katanya.

Memperjuangkan kebangkitan ekonomi umat ini menurut Abdul, memang butuh proses. Kalau toko tetangga sudah lebih dulu bertumbuh karena sudah sekian lama hadirnya. Sehingga tak heran kalau secara partai baik itu bahan-bahan dan perlengkapannya mumpuni.

“Kalau kita belum bisa, tapi nggak lama perjuangan ini akan berakhir di mana kita akan menikmatinya,” tegas Abdul.

Terkait