Buni Yani Ajak GIN Dukung Koperasi Syariah 212

Umat Muslim harus mengembangkan ekonomi umat dengan berbagung di Koperasi Syariah 212.

Buni Yani, begitu bersemangat berbicara tentang kebangkitan ekonomi umat di hadapan ibu-ibu anggota Gerakan Ibu Negeri (GIN), di Hotel Sofyan, Jakarta, Jumat siang (28/4). Sosok pria berkaca mata minus ini mengajak ibu-ibu berpartisipasi untuk mendorong kebangkitan ekonomi umat Muslim Indonesia.

“Kita harus  mengembangkan ekonomi umat, salah satunya Koperasi Syariah 212 sudah terbentuk dengan ketuanya Pak Safei’i Antonio. Ini wujud nyata kebangkitan ekonomi umat yang harus kita dukung,” ujar Buni, tersangka penggugah video pidato Basuki Thajaja Purnama alias Ahok terkait penista agama.

Pada kesempatan ini, Buni menyerukan agar ibu-ibu GIN turut serta mengembangkan ekonomi umat yang sejak lama sudah tergilas oleh pengusaha asing dan aseng, hingga persaingan produk kreasi umat Muslim tak memiliki daya saing di pasar sendiri.

Menurutnya, langkah tepat mendorong kebangkitan ekonomi umat adalah bergabung dengan Koperasi Syariah 212.” Saya sudah jadi anggota Koperasi Syariah 212.Ibu-ibu sudah jadi anggota Koperasi Syariah 212 belum? Silahkan gabung sebagai keterlibatan kita membangun ekonomi umat Muslim Indonesia. Kalau tidak mulai dari sekarang maka selamanya kita akan menjadi penonton,” tegas Buni.

Buni menegaskan, pengembangan ekonomi umat itu harus kita pikirkan dari sekarang, karena mustahil setelah aksi 212 selesai begitu saja tanpa sebuah gerakan nyata dari umat Muslim. Sekarang ini tegas Buni, umat Muslim harus bergerak. “Kita ngumpul 7 juta orang di Monas, maka pasca aksi 212 itu,  ekonomi umat inilah yang harus dibangkitan,” tukasnya.

Kebangkitan ekonomi umat Muslim Indonesia tergambar nyata dengan telah dibentuknya Koperasi Syariah 212. Buni berharap ibu-ibu anggota GIN bisa berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi umat ini.

“Alhamdulilah Koperasi Syariah 212 sudah  bikin apartemen di Depok, dan kini dalam proses pemasaran. KITAMart Koperasi Syariah 212 juga sudah didirikan. Alhamdulillah kesadaran umat sudah bergerak ini untuk bangkitkan ekonomi,” pungkas pria kelahiran 48 tahun ini.

Terkait